Air terjun tancak jember


AIR YANG JATUH TAPI BUKAN HUJAN AIR TERJUN TANCAK
DESA SUCI, KEC. PANTI KAB. JEMBER


Beautiful Journey

    Mari membagikan sesuatu. Berhubung untuk sementara ini saya tinggal di Jember, saya akan menulis tentang Jember. Sebelumnya mari bersyukur, karena Tuhan begitu baik atas apapun. Baiklah ayo mulai bercerita.
      Jember adalah kabupaten yang berada di Jawa Timur. Kabupaten ini terkenal dengan keunikannya yaitu Jember Fashion carnival (JFC). Yaa, sebagai perantau saya sangat terkesan dengan hal itu. Bagaimana tidak, acara ini sangat populer baik secara nasional maupun internasional. Kekreatifan desaigner, akan membuat kita terkejut dengan persembahan mereka. Akan tetapi masih banyak rahasia-rahasia indah di Jember. Saat ini yang ingin saya suguhkan adalah air terjun yang bisa memberikan ketenangan, apalagi buat kalian pecinta tantangan, pencari kebebasan, atau muda-mudi yang baru saja putus cinta. 
   Sebenarnya Jember memiliki banyak air terjun, tapi belum semuanya saya kunjungi. Air terjun tancak ini menurut saya recommended. Oke, mari kita jelaskan bagaimana menuju kesana. pertama jangan pergi sendirian, karena bukankah lebih asyik kalau bersama-sama. Kedua kalau kalian seorang calon selebgram atau selebgram jangan lupa bawa kamera atau sejenisnya. Menuju ke perjalanan pertama, kita harus mengendarai motor (lebih disarankan) menuju Kecamatan Panti, dari panti kita harus menuju Desa Kemiri. Perjalanan dilanjut ke gunung pasang. Memasuki gunung pasang kalian akan disuguhi pemandangan hijau yang sangat sejuk. Kalian kemudian akan dikenakan retribusi 6000 per orang untuk melewati portal yang terjaga hehehe, selain itu kalian akan mendapat kopi sachet  produksi dari pabrik daerah tersebut (PDP). Setelah itu, kalian akan disambut oleh kebun kopi dan hamparan pohon-pohon serta sungai-sungai dengan aliran air yang kecil. Kalian pasti akan sering berhenti diperjalanan menuju tancak, kalau beruntung kalian akan menemukan pencari madu di hutan, kebetulan saya dapat gratis kemarin, makan madu dan sarangnya di hutan. Selain itu, disana kalian dapat pula menemui peternak madu, pengolahan karet, dan melihat masyarakat menyadap karet. 
   Sebelum mencapai air terjun tancak kalian akan melewati Bomah, yaitu taman dan tempat pemandian yang asri. Setiap sabtu dan minggu sungai di Bomah akan dibendung dan kita bisa berenang disana. Ada penyewaan ban tapi saya lupa berapa harga sewanya, yang jelas air disana sangat jernih dan segar. Selain pemandian yang asri, terdapat pula outbond untuk anak-anak yang terbuat dari papan dan ban bekas yang dibuat oleh mahasiswa KKN UNEJ, karyawan pabrik kopi, dan seluruh perangkat Desa Kemiri. Jika kalian ingin beristirahat sejenak kalian juga bisa duduk sejenak di warung di bomah, serta melihat asrinya pepohonan. Selain itu, terdapat kereta yang sudah tidak beroperasi, jembatan bambu, dan payung warna-warni yang sangat cocok dijadikan bahan bagi peseluncur media sosial (Bomah dan Perjalanan diatas masih secara deskriptif karena file foto saya hilang)
   Setelah menikmati Bomah, ayo kita lanjutkan perjalanan ke air terjun tancak. Ada beberapa wisatawan yang memilih melanjutkan perjalanan menggunakan motor tapi ada yang berjalan. Saya sarankan kalian memakirkan motor kemudian berjalan sepanjang 5 km menuju air terjun tancak. memang akan sedikit lelah, tetapi sepanjang perjalanan kalian akan menemui hutan bambu, kopi, dan akan terdengar gemircik air sungai. Berikut adalah contoh jalan menuju ke tancak. 

Untuk kalian yang belum terbiasa jalan jauh kayak saya, santai saja karena ada beberapa pos pemberhentian, lebih tepatnya saung sih tapi saya suka menyebutnya pos. Oke lanjut perjalanan kalian akan menemui portal untuk memasuki wilayah tancak kemudian kalian harus membayar 6000 per orang dan kalian kurang 1/4 perjalanan, yeeayy semangat. Kalian tinggal mengikuti jalan-jalan yang ada saja, dan kalian akan melewati tanjakan yang cukup menanjak mngkin 45 derajat kemudian dibalik tanjakan itu kalian akan menemukan keindahan tancak yang masih sangat alami. Sampai sana pasti kalian lapar, tapi jangan khawatir karena ada warung penyedia mie instan. Tapi makan mie instan disekitar air terjun sangatlah enak. I can't described it. Okay silakan mencoba dan menikmati. Oh iya, saya ucapkan terima kasih buat teman-teman yang setia mengantarkan saya (Lala, Cahya, dan Dimas). Selamat berpetualang dan jangan lupa pakai sandal jepit ya hehehehehe. Jangan ninggalin sampah ya, karena akan sangat disayangkan kalau lingkungan kita tercemar. Salam lestari. 
Me and Lala


Comments

  1. very nice post, i definitely love this excellent website, continue it

    https://www.naturesnaturalindia.com/pure-and-natural-essential-oils.html

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Body Shaming yukkk Enyahin